Secara sederhana inflasi adalah kenaikan harga secara umum. Jadi kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi.
Inflasi dapat terjadi
dikarenakan beberapa hal seperti
Pertama,
(demand pull inflation), inflasi ini disebabkan oleh peningkatan permintaan
masyarakat atas barang dan jasa. Ketika permintaan masyarakat terhadap
barang-barang meningkat, sedangkan disisi lain penawaran atas barang-barang
tersebut tidak dapat mengimbangi kenaikan permintaan tersebut maka ini akan
mendorong terjadinya kenaikan harga.
Intinya
kalau orang yang mau beli itu banyak tapi jumlah barang yg dijual itu tetap
maka inflasi ini disebut demand full inflation.
Kedua,
(Cost push Inflation), atau inflasi yang disebabkan oleh meningkatnya biaya
produksi. Inflasi ini disebabkan adanya dorongan kenaikan biaya produksi dalam
jangka waktu tertentu, misalkan saja dikarenakan tarif listrik yang naik.
Kenaikan tarif listrik yang tinggi tentunya dapat meningkatkan biaya yang harus
dikeluarkan produsen untuk memproduksi barangnya. Ketika biaya produksi naik
Maka produsen mau tidak mau harus meningkatkan harga jualnya untuk mengikuti
kenaikan tarif listrik yang terjadi. Jika kenaikan ini mengakibatkan banyak
barang menjadi lebih mahal maka hal ini akan mengakibatkan inflasi.
Atau ketiga
kenaikan jumlah uang yang beredar. Misalkan bank sentral mencetak uang dalam
jumlah yang sangat besar. Hal ini akan menyebabkan nilai uang terhadap barang
akan menjadi lebih rendah sehingga harga barang menjadi lebih tinggi untuk
setiap uang yang kita miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar